Timika, mimikamuslim.com - Pelaksanaan Lomba MTQ Ke-XXX Provinsi Se-Tanah Papua kini telah mencapai puncak final dari setiap mata lomba. Final yang berlangsung termasuk Tilawah Qur'an Anak, Tilawah Remaja, Tilawah Dewasa, Fahmil Qur'an Golongan Putra dan Putri, Syarhil Golongan Putra dan Putri, Karya Tulis Ilmiah Qur'an, serta Hifzil Qur'an Golongan 1 Juz, 3 Juz, dan 5 Juz.
Sejak pembukaan acara, semua mata lomba mulai bertanding di babak penyisihan. Mata lomba yang pertama selesai di babak penyisihan adalah Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an, Syarhil Qur'an, Kaligrafi (Khat), Fahmil Qur'an, Tilawatil Qur'an, dan Hifzil Qur'an.
Setelah babak penyisihan selesai, dewan hakim mengadakan rapat pleno untuk menetapkan peserta yang lolos ke babak final. Para peserta yang lolos ini akan bersaing untuk meraih gelar juara umum dan juara masing-masing cabang mata lomba.
Persaingan antar peserta dari masing-masing kabupaten dan kota se-Tanah Papua berlangsung sangat ketat. Semua peserta berusaha semaksimal mungkin untuk meraih gelar juara umum.
Penilaian dalam setiap lomba ini dilakukan oleh dewan hakim berdasarkan kerja keras setiap peserta, baik itu peserta perorangan, regu, maupun untuk gelar juara umum. Penilaian ini dilakukan untuk menentukan nilai tertinggi dalam setiap kategori.
Koordinator Dewan Hakim, Bapak H. Jalaudin Tiflen, S.Pd. M.Pd., menjelaskan kriteria penilaian dalam babak final. Menurutnya, baik juara individu, regu, maupun juara umum harus mendapatkan nilai tertinggi. Juara umum ditentukan berdasarkan jumlah juara yang diraih dalam setiap mata lomba.
"Dari kriteria penilaian dewan hakim, nilai tertinggi baik untuk lomba individu, regu, maupun juara umum adalah kunci. Juara 1 mendapatkan 20 poin, Juara 2 mendapatkan 15 poin, Juara 3 mendapatkan 10 poin, sementara Harapan 1 mendapatkan 3 poin, Harapan 2 mendapatkan 2 poin, dan Harapan 3 mendapatkan 1 poin," jelas Jalaudin.
Jalaudin menambahkan bahwa dewan hakim sangat profesional dalam memberikan penilaian pada setiap mata lomba yang dilombakan dalam MTQ Ke-XXX Provinsi Se-Tanah Papua ini.
"Para dewan hakim dari masing-masing mata lomba selalu menjunjung tinggi profesionalisme dalam memberikan penilaian," tambahnya.
Dengan berakhirnya babak final ini, diharapkan semua peserta dapat menerima hasil penilaian dengan lapang dada dan terus meningkatkan kualitas bacaan dan pemahaman mereka terhadap Al-Qur'an. Semoga kegiatan MTQ Ke-XXX ini memberikan manfaat dan semangat baru dalam meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur'an bagi seluruh masyarakat di Tanah Papua. (rakasiwa)
