Surat Saba’ ayat 15, Allah SWT berfirman:
لَقَدْ كَانَ لِسَبَإٍ فِي مَسْكَنِهِمْ آيَةٌ ۖ جَنَّتَانِ عَنْ
يَمِينٍ وَشِمَالٍ ۖ كُلُوا مِنْ رِزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوا لَهُ ۚ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ
وَرَبٌّ غَفُورٌ
“Sungguh bagi Kaum Saba’ ada tanda (kebesaran Rabb) di
kediaman mereka, yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri.
(Kepada mereka dikatakan:) “Makanlah dari rizki yang dianugerahkan Tuhan kalian
dan bersyukurlah kepadaNya!’. Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur”. (QS.
Saba’: 15)
1. Menjadi kalimat yang menggambarkan betapa subur dan
makmurnya Negeri Saba’.
2. Negeri yang selaras antara kebaikan alam dan kebaikan
perilaku penduduknya.
3. Negeri yang subur dan makmur, tetapi penduduknya tidak
lupa untuk bersyukur.
4. Negeri yang seimbang antara kebaikan jasmani dan rohani
penduduknya.
5. Negeri yang aman dari musuh, baik dari dalam maupun dari
luar.
6. Negeri yang maju dalam ilmu agama maupun ilmu dunianya.
7. Negeri dengan penguasa yang adil dan shalih serta
penduduk yang hormat dan patuh.
8. Negeri yang di dalamnya terjalin hubungan harmonis antara pemimpin dan masyarakatnya.