Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Mimika sudah menyiapkan daftar penceramah (mubaligh) yang akan mengisi ceramah untuk sholat tarawih di moment Ramadhan 1443 Hijriyah / 2022 Masehi.
Sekretaris PHBI, Rony Irnawan, Jum’at (26/03/2022) mengatakan pada moment Ramadhan 1443 Hijriyah pihaknya telah mengadakan pertemuan yang diadakan oleh PHBI dengan tajuk tarhib Ramadhan 1443 Hijriyah bersama dengan Ormas Islam, pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan para mubaligh yang akan mengisi ceramah pada saat tarawih di bulan Ramadhan.
Tujuan diadakannya rapat ini adalah untuk mengisi jadwal amaliyah Ramadhan dengan kesepakatan bersama. Diketahui ada 10 masjid yang tahun ini akan mendatangkan penceramah dari luar Kabupaten Mimika. Sementara berdasarkan jadwal penceramah yang tersusun di jadwal amaliyah Ramadhan sebanyak 81 masjid se Kabupaten Mimika. Dari 81 masjid ini, juga masuk Masjid di Kokonao yang menggunakan mubaligh di Timika. Khusus untuk masjid di Kokonao ini, selama sebulan full, mubaligh yang ditunjuk oleh PHBI ini akan bertugas di mengisi ceramah di sana.
“Dari PHBI yang tugaskan, sebelumnya DKM setempat (masjid di Kokonao) mengusulkan ustadz ini dan dari PHBI menjadwalkan,” ungkapnya.
Dikatakanya dari 81 masjid ini maka data penceramah yang terdata di PHBI sebanyak 78 orang mubaligh. Di luar mubaligh yang didatangkan dari luar oleh 10 masjid, para mubaligh lainya adalah mereka yang selama ini memang bertugas di Timika. Lanjut Rony, tahun ini juga pihaknya menggandeng Ormas Islam untuk menggandeng para mubaligh yang selama ini tidak terjadwal untuk diberikan kesempatan mengisi ceramah. PHBI sebutnya bekerja sama dengan Ormas Islam seperti Ikadi, NU dan Pondok Pesantren Ahsanul Ulum untuk mengirimkan ustadz-ustadz yang sudah siap untuk diterjunkan ke masyarakat.
Dalam penyusunan jadwal amaliyah Ramadhan tahun ini kata Rony, pihaknya sudah tidak melakukannya secara manual lagi, namun dengan sistim IT yang bisa diakses oleh umat Muslim di website Mimikamuslim.com. Nantinya, jadwal penceramah untuk semua masjid ini akan ditampilkan secara transparan di website tersebut.
“Semua bisa diakses di website Mimikamuslim.com, jadi untuk menghindari jadwal dobel, jadi kita sudah menggunakan sistim,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini juga Rony berharap khusus untuk mubaligh yang didatangkan oleh masjid-masjid dari luar Timika oleh DKM agar terus mengontrol isi ceramahnya yang membawa nilai-nilai radikalisme. Timika yang dikenal toleran ini diharapkan tetap terjaga dan tidak tercampur adukkan dengan isi ceramah yang membuat jamaah semakin tidak khusyuk beribadah. Hal ini harus dijaga sebutnya agar tidak meninggalkan PR untuk para mubaligh yang ada di Timika.
Sementara untuk imam sholat tarawih, ada 5 masjid yang diketahui mendatangkan imam khusus dari luar sesuai persetujuan MUI. Lainya, imam sholat tarawih digunakan oleh masjid karena telah menjadi imam tetap sholat 5 waktu di masjid.
“Kalau imamnya (sholat tarawih) dari masing-masing masjid, yang kita susun adalah jadwal penceramah,” imbuhnya. (*)
