Sudahkah Anda Membaca Al-Qur'an Hari Ini

Keluarga Johannes Rettob Berbuka Puasa dan bersilaturrahmi bersama Pimpinan Ormas Islam, Pemuda dan Pemuka Lintas Agama

Foto: Ketua MUI saat Memberikan Taushiyah Ramdhan di Acara Berbuka Puasa Bersama Keluarga Bapak Johannes Rettob, Jumat, 17 April 2021


MimikaMuslim.com
Timika-Guna meningkatkan silaturrahmi dan solidaritas diantara Ormas Islam dan sejumlah pemuka-pemuka agama dalam menjadikan Kabupaten Mimika yang aman, damai dan sejahtera, keluarga besar Bapak Johannes Rettob, S.Sos,MM mengundang Pimpinan ormas islam dan FKUB serta Pimpinan Organisasi Kepemudaan dalam acara Berbuka Puasa bersama Keluarga Johannes Rettob yang dilakukan di Rumah Jabatan Wakil Bupati, Jl. Poros SP.3 Karang Senang, Jumat 15 April 2021.

Dalam acara tersebut hadir sejumlah pimpinan-pimpinan ormas islam antara lain, MUI, DMI, PHBI, LPTQ, PCNU, PD MUHAMMADIYAH, IKADI, BKMT, ICMI, BAZNAS, DPD HIDAYATULLAH, LDII, LAZIS NU, LAZIS MU, BKPRMI, FKUB dan Sejumlah Pimpinan Kepemudaan mulai dari GP ANSOR dan BANSER, HMI, PMII, GMNI, PMKRI serta GMKI.

Dalam sambutan selamat datang Bapak Johannes Rettob yang juga Wakil Bupati Mimika menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada tamu undangan yang berkenan hadir dalam acara berbuka puasa tersebut guna terus menjalin hubungan silaturrahmi yang telah terjalin selama ini.

Hari kami keluarga mengundang Bapak Ibu sekalian untuk berbuka puasa untuk meningkatkan silaturrahmi diantara kita. Kita juga terus meningkatkan solidaritas diantara kita dan saya undang kita semua untuk tetap menjaga toleransi kita, supaya kita bisa sama-sama membuat agar kabupaten yang kita cintai ini tetap, Aman Damai Sejahtera, tutur Bapak Johannes Rettob bersama sang istri Ibu Susi Puji Astuti Rettob.

Sementara itu Ketua DPD MUI Kabupaten Mimika Ustad H. Muhammad Amin AR, S.Ag, S.Pd,MM dalam kesempatan tersebut dadulat untuk memberikan Taushiyah Ramadhan sebelum masuk waktu berbuka puasa.

Dalam taushiyahnya Ia menyampaikan beberapa hal antara lain:

Tentang Ukhuwah Islamiyah, Basyariyah, Wathaniyah dalam konteks ke Indonesiaan. Selanjunya ia juga menyampaikan Bahwa Ibadah puasa adalah ibadah rahasia antara kita dengan tuhan yang mendorong sifat jujur, ketulusan hati yang berbeda dengan ibadah yang lain yang semua nampak di depan mata dapat terpantau.

Selain itu, Ia manambahkan tentang faedah dari besarnya pahala bagi orang-orang yang memberi makan orang yang berbuka puasa. 

"Barangsiapa yang memberi buka puasa orang yg berpuasa maka dia akan mendapatkan pahala sama dengan orang yang berpuasa tanpa sedikitpun dikurangi pahalanya",jelasnya. 

Bahwa kewajiban berpuasa telah diperintahkan kepada seluruh umat beragama cuma cara dan waktunya yang berbeda.

Diakhir Taushiyahnya Ia menyampaikan terima kasihnya Kepada Wakil Bupati yang dapat menggagas kegiatan berbuka puasa tersebut karena bisa menjadikan pelita untuk seluruh umat beragama tanpa membedakan satu dengan yang lainnya. 

Kegiatan dilanjutkan dengan berbuka puasa dan sholat magrib berjamaah yang diimami oleh Ketua DMI Mimika Ustad H. Abdul Mutholib Elwahan, S.Pd. (infokom mui mimika)