Mimikamuslim.com –
Banyak yang percaya bahwa rezeki suami sangat dipengaruhi oleh sifat dan
perilaku istri dalam rumah tangga. Islam mengajarkan bahwa istri yang sholehah
dan berakhlak baik dapat membawa keberkahan dan kelancaran rezeki bagi
suaminya. Dalam hadis Rasulullah SAW disebutkan:
"الدنيا متاع،
وخير متاع الدنيا المرأة الصالحة"
Artinya: "Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik
perhiasan dunia adalah wanita sholehah." (HR. Muslim).
Hadis ini menunjukkan bahwa wanita sholehah adalah aset
yang sangat berharga dalam kehidupan dunia, karena keberadaannya bisa membawa
banyak kebaikan termasuk dalam hal rezeki suami. Allah SWT juga berfirman dalam
Al-Qur'an:
"وَمِنْ آيَاتِهِ
أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ
بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ
يَتَفَكَّرُونَ"
Artinya: "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya
ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu
cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa
kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi kaum yang berpikir." (QS. Ar-Rum: 21).
Istri yang selalu bersyukur, sabar, dan penuh kasih sayang
akan membuat suasana rumah tangga menjadi harmonis. Keberadaan istri yang
demikian bisa memotivasi suami untuk bekerja lebih giat dan ikhlas, sehingga
pintu rezeki pun lebih terbuka lebar. Sebaliknya, istri yang suka mengeluh dan
tidak bersyukur bisa menjadi penghambat rezeki suami. Hubungan yang tidak
harmonis akan membuat suami kehilangan semangat dalam bekerja, sehingga
berdampak negatif pada kelancaran rezeki keluarga.
Selain sifat dan perilaku istri, doa istri juga memegang
peranan penting dalam keberkahan rezeki suami. Doa yang tulus dan ikhlas dari
istri untuk kebaikan suaminya merupakan dukungan spiritual yang sangat besar.
Rasulullah SAW bersabda:
"ثَلاثَةٌ لاَ
تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَالإِمَامُ الْعَادِلُ،
وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يُرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفْتَحُ لَهَا
أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ: وَعِزَّتِى لأَنْصُرَنَّكَ وَلَوْ
بَعْدَ حِينٍ"
Artinya: "Ada tiga doa yang tidak tertolak: doa orang
yang berpuasa sampai ia berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang
terzalimi. Allah mengangkat doa tersebut di atas awan, membuka pintu-pintu
langit untuknya, dan berkata: Demi kemuliaan-Ku, Aku pasti menolongmu meski
setelah beberapa saat." (HR. Ahmad).
Dengan doa istri yang tulus, suami dapat mendapatkan
perlindungan dan berkah dari Allah SWT, yang pada akhirnya akan mempengaruhi
rezekinya secara positif. Dengan menjaga akhlak dan perbuatannya, serta selalu
berdoa untuk kebaikan suami, istri dapat menjadi sumber keberkahan dalam rumah
tangga.
Beberapa sifat istri yang baik dalam Islam antara lain:
1.
Bersyukur dan Qana'ah: Istri yang selalu bersyukur atas apa yang diberikan oleh Allah SWT
dan tidak mengeluh dengan keadaan akan membawa keberkahan dalam rumah tangga.
Contoh penerapannya adalah selalu mengucapkan terima kasih kepada suami atas
usahanya mencari nafkah dan bersyukur dengan apa yang ada.
2.
Sabar: Kesabaran istri dalam menghadapi ujian dan cobaan akan membuat
suasana rumah tangga lebih harmonis. Contoh penerapannya adalah tetap tenang
dan tabah ketika suami menghadapi masalah dalam pekerjaannya, serta memberikan
dukungan moral yang kuat.
3.
Penuh Kasih Sayang: Istri yang penuh kasih sayang akan menciptakan lingkungan yang
nyaman dan menenangkan bagi suami dan anak-anak. Contoh penerapannya adalah
memberikan perhatian dan cinta kepada suami dan anak-anak, serta menghindari
pertengkaran yang tidak perlu.
4.
Mendukung Suami: Istri yang selalu mendukung suaminya dalam setiap keadaan akan
memotivasi suami untuk bekerja lebih keras dan ikhlas. Contoh penerapannya
adalah memberikan semangat kepada suami ketika ia merasa lelah atau stres,
serta membantu mencarikan solusi atas masalah yang dihadapi suami.
5.
Berdoa untuk Kebaikan
Suami: Doa istri yang tulus untuk suami akan
membawa keberkahan dan kelancaran rezeki. Contoh penerapannya adalah selalu
menyertakan suami dalam doa-doanya, memohon kepada Allah agar memberikan
kemudahan dalam urusan pekerjaan dan rezeki suami.
Dalam sebuah hadis disebutkan, "Allah tidak akan
menambah kepada seorang hamba yang senantiasa bersyukur kecuali nikmat, dan
tidak akan menambah seorang hamba yang senantiasa berdoa kecuali
kemuliaan." (HR. Tirmidzi).
Sebagai penutup, semoga kita semua dapat menjadi istri yang sholehah dan penuh kasih sayang, sehingga dapat membawa keberkahan bagi suami dan keluarga. Mari kita terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dan berdoa untuk kebaikan bersama.