Sudahkah Anda Membaca Al-Qur'an Hari Ini

Khutbah Jum'at Korps Mubaligh Hidayatullah, Sambut Ramadhan Dengan Mental Kemenangan Oleh Imam Nawawi, S.Pd, M.Pd.

MIMIKA MUSLIM - Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan, kita harus siap menyambut Ramadhan dengan mental kemenangan. Pemenang dalam hal ini adalah kita mampu mengisi 24 jam pada hari-hari Ramadhan dengan produktivitas amal, ibadah, ilmu, dakwah, kepedulian dan kemajuan umat Islam.

Jangan sampai pada Ramadhan nanti kita lebih mudah mengantuk dan tertidur, tidak berubah sikap dan perilaku. Apalagi kalau sampai tidak meningkat interaksi dengan Alquran.

Dalam dimensi sejarah kita ketahui bahwa Ramadhan menjadi bulan dimana Perang Badar dimenangkan oleh Rasulullah SAW bersama para sahabatnya. Dalam konteks Indonesia, Ramadhan adalah bulan kemerdekaan Indonesia diproklamasikan oleh Bung Karno dan Bung Hatta. Artinya Ramadhan identik dengan momentum kemenangan yang monumental.

Lalu apa rumus kita meraih kemenangan? Tidak ada jalan lain, yakni dengan membaca, memahami dan mengamalkan Alquran.

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhân, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur’ân sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)“ (albaqarah : 185)

 

Mari perhatikan, dalam ayat itu ada kata petunjuk, kemudian penjelasan-penjelasan, serta pembeda. Dalam rasio manusia kita bisa memahami bahwa Alquran menyediakan rute, rumus, bahkan teknik operasional menjadi pemenang.

Oleh karena itu, para ulama terdahulu sangat intens berinteraksi dengan Alquran. Imam Syafi'i sanggup menghatamkan Alquran 60 kali selama Ramadhan. Kita juga harus mengerti, mengapa pada bulan Ramadhan Allah turunkan Alquran? Tidak lain adalah agar kita menjiwai Alquran selama puasa. Secara pengkondisian, jiwa kita lebih siap untuk itu, karena raga berpuasa, jiwa menjadi hidup, dan kalau disirami ayat-ayat Alquran, maka hati akan tenang, tenteram, siap menerima dan mengamalkan kebenaran nilai-nilai Alquran.


Semoga Allah Ta'ala memberikan kita kekuatan, mengisi Ramadhan dengan mental bersegera, mental tunduk dan patuh secara total kepada Allah dengan jadi manusia Qur'ani, lebih jauh, kita siap meraih kemenangan Ramadhan dengan merdeka dari keburukan, baik itu perkataan ataupun perbuatan.