Sudahkah Anda Membaca Al-Qur'an Hari Ini

dr. Bustaman : Ini Yang Terjadi Pada Tubuh Kita Ketika Berpuasa

Puasa telah lama di kenal dalam sejarah peradaban manusia. Bahkan dalam agama Islam telah disyariatkan puasa khususnya  puasa selama 1 bulan penuh di bulan suci Ramadhan. Secara pengertian puasa berarti membatasi asupan makanan dan minuman dari terbit fajar sampai tenggelam matahari. Lama berpuasa tergantung dari letak geografis suatu daerah yang berpengaruh pada lama siang dan malamnya, rata-rata seperti di Indonesia berpuasa selama ±13 jam. Sedangkan negara-negara yang letaknya jauh dari garis khatulistiwa seperti di Islandia waktu terbit sampai terbenamnya matahari bisa sampai 18 jam. Subahanallah.

Nah sebenarnya apa sih yang terjadi pada tubuh kita saat berpuasa? Apakah aman menahan makan dan minum selama 13 jam atau lebih?

Tubuh kita memerlukan makanan untuk memproduksi energy dan memenuhi kebutuhan nutrisi lainnya. Tubuh juga memerlukan cairan untuk mempertahankan keseimbangan cairan di dalam tubuh. Agar kita bisa beraktivitas seperti biasanya. Ketika puasa asupan makanan dan minuman dibatasi maka akan mempengaruhi metabolisme tubuh dalam mempertahankan keseimbangan kondisi tubuh seperti keadaan normal. Secara medis kita sebut sebagai homeostatis.

Kita pahami dulu kondisi saat kita tidak berpuasa.  Sesaat sesudah kita makan, makan makanan akan dicerna dan diserap oleh sel-sel dalam tubuh untuk dipakai sebagai sumber energi. Agar makanan yang terdiri dari karbohidrat, lemak, protein dan mineral ini dapat di gunakan sebagai energy dan di serap dalam tubuh maka diubahlah dalam bentuk yang lebih sederhana oleh tubuh menjadi glukosa. Jika kebutuhan energy kita sudah terpenuhi dan jumlah glukosanya masih banyak dalam tubuh, maka glukosa ini akan diubah lagi untuk bisa disimpan sebagai cadangan energy dalam bentuk glikogen, lemak dan sebagian kecil di otot.

Waktu rata-rata untuk mencerna makanan adalah 4 jam dan untuk absorbsi (penyerapan) juga 4 jam. Jadi dibutuhkan waktu sekitar 8 jam untuk system pencernaan bekerja dengan baik. Sedangkan kebiasaan kita makan sebelum puasa adalah 3 kali sehari. Ini bisa membuat organ-organ dalam system pencernaan kita bekerja nonstop tanpa istirahat. Bahkan kebanyakan kita makan lebih sering termasuk cemilan-cemilan dengan jumlah energy yang masuk lebih banyak daripada jumlah energy yang kita butuhkan untuk keseharian kita, makanya tidak heran angka berat badan berlebih bahkan obesitas (kegemukan) terus meningkat.

Bagaimana saat kita sedang berpuasa? Sesudah kita makan sahur sekitar jam 4 subuh, maka makanan akan selesai dicerna sekitar jam 1 siang. Kita menghabiskan energy yang masuk tadi subuh itu dengan aktifitas keseharian kita bekerja. Tubuh akan mengirimkan sinyal untuk rasa lapar dan juga haus. Tapi Karena kita sedang berpuasa tidak ada  makanan lagi yang masuk. Maka segera tubuh akan memerintahkan  glikogen dan lemak-lemak yang disimpan sebagai cadangan energy untuk di pecah lagi menjadi glukosa agar bisa dipakai oleh tubuh sebagai sumber energy baru. Cadangan energy ini cukup untuk kebutuhan 10-12 jam. Rasa lapar dan lemas ini biasanya hanya terasa di hari-hari awal puasa saja dan berikutnya tubuh sudah menyesuaikan sehingga tidak lagi terlalu rasa lapar dan lemah.

 Jika energy yang diambi sudah habis dari cadangan lemak maka akan diambil lagi cadangan energy di otot, itulah sebabnya kenapa orang yang berpuasa itu masih aman bahkan menyehatkan tidak seperti orang yang tidak makan berhari-hari sehingga mallnutrisi dan menyebabkan otot-ototnya mengecil dan merubah bentuk tubuhnya seperti anak-anak yang terkena dampak gizi buruk.

Bagaimana dengan kebutuhan cairan tubuh? Seperti yang sudah dijelaskan di awal kalau tubuh kita punya system homeostatis dimana saat tubuh terjadi penurunan asupan cairan maka ginjal akan mengeluarkan hormone-hormon seperti renin, ADH (Anti Deuritik Hormon) agar meningkatkan penyerapan cairan dan membuat urin menjadi lebih sedikit dan pekat, tanpa mengurangi fungsi untuk mengeluarkan zat-zat berbahaya atau racun dalam tubuh, dan terjadi keseimbangan cairan dalam tubuh selama berpuasa.

Saat berpuasa maka system pencernaan kita terutama lambung dan usus akan beristirahat, dan akan terjadi proses autofagi yaitu sel-sel yang lama, tua dan rusak akan di bersihkan dan digantikan dengan sel-sel yang baru. Sehingga fungsi organnya akan semakin meningkat untuk bekerja maksimal. Menurut beberapa studi puasa punya dampak yang sangat bagus bagi kesehatan. Insya Allah kita bahas lagi di tulisan selanjutnya. (dr. Bustaman)