Memasuki bulan Ramadhan 2023,
masih banyak umat muslim yang bertanya-tanya, kapan batas waktu
sahur yang benar?. Anas bin Malik radhiyallahu’anhu meriwayatkan hadis
Rasulullah Shallallah Alaihi wa Sallam seperti di bawah ini:
“Segerakanlah berbuka dan akhirilah sahur.”
Makna hadis di atas adalah
semakin mepet makan sahur yang dengan waktu adzan subuh, maka itu semakin baik,
karena batas akhir waktu sahur adalah saat masuk waktu sholat
tersebut.
Batas Waktu
Sahur
Mengapa mendekati waktu sholat
menjadi batas waktu sahur yang terbaik? Berikut masing-masing penjelasannya:
1. Agar kita kuat menahan lapar
dari awal puasa yaitu waktu subuh, hingga akhir puasa yaitu waktu magrib.
2. Agar jarak antara
selesainya waktu makan sahur dengan sholat Shubuh tidak berjauhan sehingga
memungkinkan umat muslim untuk segera melakukan sholat subuh.
3. Agar tak tidur kembali setelah
sahur, karena jika kita tidur lagi setelah makan sahur maka besar
kemungkinannya akan bangun kesiangan dan kehilangan kesempatan untuk beribadah
Penjelasan di atas menjadi acuan
batas waktu sahur terbaik. Dasarnya sudah jelas baik secara naqli maupun aqli
seperti yang diuraikan di atas. Sementara muncul pertanyaan baru yang
menanyakan, kapan waktu sahur berakhir? Banyak yang berpendapat bahwa waktu
sahur berakhir setelah adzan subuh juga berakhir tapi pendapat itu tidak benar.
Berdasar dalil Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, batas waktu sahur
adalah hingga adzan subuh berkumandang.
"Sesungguhnya Bilal adzan di
malam hari, maka makan dan minumlah kalian hingga kalian mendengar adzan
(subuh) Ibnu Ummi Maktum."
Lalu bagaimana jika seseorang
sedang berada di tengah-tengah makan sahur lalu adzan subuh berkumandang? Imam
Nawawi rahimahullah mengatakan:
"Telah kami sebutkan bahwa
siapa pun saat datang fajar sedang di mulutnya ada makanan, wajib dikeluarkan
dan tetap sah puasanya. Namun jika tetap menelannya padahal dia tahu sudah
waktu fajar, batal puasanya. Para ulama tak ada khilaf tentang hal ini.
Wallahualam (Ustadz. Muh. Amin AR, S.Ag, S.Pd, MM)