9 Ramadhan 1364 H ternyata
merupakan tanggal saat diproklamasikana kemerdekaan Indonesia, Pengrus Wilayah
Nahdlatul Ulama Jawa Timur atau PWNUU Jawa Timur mengingatkan terkait hubul
wathan minal iman.
Maksudnya yakni mencitai negeri
merupakan bagian dari iman. Bila dihitung dari 9 Ramadhan 1364 H hingga hari
puasa kesembilan tahun ini, maka berarti 80 tahun sudah proklamasi kemerdekaan
Indonenesia itu terjadi.
Kondisi proklamasi kemerdekaan
Indonesia 9 Ramadhan 1364 H dahulu ternyata keadaannya hampir sama dengan bulan
puasa tahun ini, yaitu tepat di hari Jumat, hanya bedanya 17 Agustus 1945
sekarang 31 Maret 2023.
PWNU Jawa Timur menyampaikan
perasaanya terkait proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dianggap begitu cepat,
padahal peristiwa 9 Ramadhan 1364 H itu seakan-akan baru saja berlalu tetapi
faktanya sudah 80 tahu lamanya.
"Rasanya baru kemaren."
Tulis PWNU Jawa Timur sebagaimana dikutip MimikaMuslim.com dari unggahan akun
@pwnujatim pada Jumat, 31 Maret 2023.
PWNU Jawa Timur mengutip juga
puisi KH Mustofa Bisri, berarti 80 tahun juga lamanya sudah Hadratussyaikh
Hasyim Asyari yang berbekal ridho Allah SWT merekomendasikan proklamasi
kemerdekaan Indonesia 9 Ramadhan 1364 H.
"Rasanya, baru kemarin Bung
Karno dan Bung Hatta atas nama kita menyiarkan dengan seksama, kemerdekaan kita
di hadapan dunia." Imbuh PWNU Jawa Timur lagi.
Tak lupa tertulis juga ucapan
terima kasih bagi para pendahulu negeri, yang telah berjuang mendirikan negara,
dan untuk segenap pahlawan kemerdekaan Indonesia, mari berikan bacaan surat Al
Fatihah.
PWNU Jawa Timur tak ketinggalan
mencantumkan doa kemerdekaan dari KH Maimoen Zubair.
يَا اللهُ شُكْرًا لَكَ يَاإِلَهَنَا
عَلَى مَا تَفَضَّلْتَ عَلَيْنَا مِنْ نِعْمَةِ الإِسْتِقْلاَل مِنْ نِعْمَةِ الْحُرِّيَّة,
حُرِّيَّةِ إِنْدُونِسِيَا.
يَا ذَاالشَّهْرِ الْعَظِيْمِ شَهْرِ
أَغُوسْتُوس. شَهْرِالْمُعَظَّمِ عِنْدَنِا وَعِنْدَكَ حَيْثُ بَعَثْتَ نَيِيَّكَ مُحَمَّد
صلى الله عليه وسلم فِي شَهْرِ أَغُوسْتُوس كَمَا أَعْطَيْتَنَا حُرِّيَّتَنَا. اَلَّذِي
يُوَافِقُ رَمَضَان. كَذَالِكَ فِي شَهْرِ رَمَضَان أَنْتَ تَنْزِلُ فِيْهِ الْقُرْاَنَ.
يَارَبَّنَا أَنْزِلْ عَلَيْنَا نِعْمَتَكَ
نِعْمَةَ الْاَعْظَمِ نِعْمَةَ الْحُرِّيَّة. وَاجْعَلْنَا اُمَّةً وَاحِدَةً لاَتَفْرِيْقَةً
وَاِنْ كُنَّا شُعُوبًا وَقَبَائِلَ وَلَكِنْ لِتَعَارَفُوا كَمَا قُلْتَ. وَاجْعَلْ
بَلْدَتَنَا بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُورٌ
Sebelumnya diunggah juga oleh
PWNU Jawa Timur terkait selama masa persiapan menuju kemerdekaan Indonesia,
Bung Karno meminta rekomendasi dari beberapa ulama untuk waktu yang tepat
melakukan proklamasi.
Hari Jumat, 9 Ramadhan 1364 H
atau 17 Agustus 1945 M adalah rekomendasi dari KH Hasyim Asy'ari, karena pada
waktu tersebut merupakan penghulunya hari dan bulan tersebut merupakan penghulu
bulan yang utama.
Perjuangan para pendiri bangsa
dahulu harus dijadikan inspirasi bagi generasi sekarang, di Bulan Ramadhan ini
marilah perbesar semangat, peprkuat ibadah, untuk dapat meraih ridho Allah SWT.
Semangat pengorbanan para
pahlawan bisa diganti dengan berbagi macam bentuk amal seperti infaq, sedekah,
zakat fitrah, dan juga zakat maal di bulan Ramadhan Mulia ini. LAZ Assalaam
Timika siap menerima dan menyalurkan donasi kaum muslimin kepada yang berhak.
Semoga dengan ketakwaan kaum
muslimin sekalian, Allah SWT selalau memberkahi negeri Indonesia tercinta,
memberikan keamanan, kedamaian, kemakmuran, memudahkan rezeki rakyatnya.