Kita diperintah oleh Allah dan Nabi Saw. untuk berbuat baik kepada semua makhluk ciptaan Allah, termasuk kepada hewan yang ingin dijadikan kurban. Karena itu, ketika kita hendak menyembelih hewan kurban hendaknya mengikuti adab-adab yang telah ditetapkan oleh para ulama berdasarkan sunah yang telah dicontohkan oleh Nabi Saw.
Dalam kitab Almufashshal fi Ahkamil Udhiyah disebutkan bahwa adab-adab menyembelih hewan kurban ada sebelas, sebagaimana berikut.
Pertama, niat melakukan kurban pada saat menyembelih hewan kurban. Niat harus dengan hati, namun dianjurkan dilafalkan terlebih dulu dengan lisan.
Kedua, mengikat hewan kurban sebelum disembelih. Sebelum disembelih, dianjurkan agar hewan kurban dirawat dengan baik.
Ketiga, membawa dan menggiring hewan kurban dengan baik ke tempat penyembelihan.
Keempat, menajamkan pisau yang akan digunakan menyembelih hewan kurban.
Kelima, jangan menajamkan pisau di depan hewan kurban yang akan disembelih.
Keenam, hewan kurban yang akan disembelih diletakkan ke tanah dengan posisi miring ke sebelah kiri. Sebaiknya jangan menyembelih hewan kurban dalam keadaan berdiri atau duduk.
Ketujuh, penyembelih dianjurkan menghadap kiblat dan hewan kurban yang akan disembelih dihadapkan ke arah kiblat.
Kedelapan, sebaiknya menyembelih sendiri jika bisa. Jika tidak bisa, dianjurkan menyaksikan proses penyembelihan hewan yang dijadikan kurban tersebut.
Kesembilan, membaca bismillah dan takbir ketika menyembelih hewan kurban.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ
Kesepuluh, membaca doa dan salawat kepada Nabi Saw. setelah membaca bismillah dan takbir.
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Kesebelas, minta tolong kepada orang lain agar membantu proses penyembelihan hewan kurban.
Sumber Kutipan : Ust. Muh Amin AR, S.Ag, S.Pd, MM