KKN Kolaboratif Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif telah melaksanakan Sosialisasi Program kerja. "Dengan tema Sosialisasi Kepariwisataan dan Penanganan serta Pemanfaatan Sampah Plastik".
Kegiatan ini dilaksanakan di aula Kantor Desa paku, Senin 21 Agustus 2023, pukul 09:00 WITA. Dan dihadiri oleh Kepala Desa serta jajaran, para kepala Dusun, tokoh pemuda serta tokoh-tokoh masyarakat.
Dalam kegiatan sosialisasi kali ini, KKN KOPAREKRAF menghadirkan dua narasumber, yakni Dr. Muthmainnah, S. PdI., M. Pd. yang membahas tentang pendidikan kepariwisataan. Dan yang kedua, yakni Sri Nengsi, S. KM. M. Kes yang membahas tentang Penanganan serta Pemanfaatan Sampah Plastik.
Adapun sambutan dari pihak Pemerintah Desa menyatakan, bahwasanya kali ini proker yang dibawakan mahasiswa KKN sangatlah menarik dan merupakan hal yang baru. Dengan ini, kami selaku pemerintah Desa sangat mengapresiasi dan akan berkolaborasi, jika itu untuk mensejahterakan masyarakat Desa Paku, Tuturnya.
Dalam kesempatan, Dr. Muthmainnah, S. PdI., M. Pd. Selaku narasumber menyampaikan
Bahwasanya, Peluang desa wisata ini harus mengedepankan beberapa aspek, seperti kebudayaan, tradisi, keindahan alam, kerajinan yang sebagai identitas. kemudian menjadi satu konsentrasi destinasi wisata dalam merebut minat wisatawan.
Untuk itu setiap desa dapat memaksimalkan destinasi wisata yang ada. Namun, memutuskan konsep desa wisata dapat dimulai dari tingkat RT hingga kepala desa dengan tetap menerima masukan dan pandangan camat serta walikota/bupati setempat. Dilanjutkan dengan pembinaan masyarakat yang diharapkan ekonomi desa juga ikut maju, tuturnya.
Berkaitan dengan Penanganan serta Pemanfaatan Sampah Plastik. Ibu Sri Nengsi, S. KM. M. Kes. selaku narasumber kedua. Menyatakan, untuk memanfaatkan sampah plastik, hal yang dilakukan pun sangat sederhana, efektif dan artistik, yakni dengan menggunakan metode ecobrick, Tuturnya.
Lanjut Ibu Sri Nengsi, S. KM. M. Kes. Ecobrick adalah cara untuk meminimalisir sampah dengan media botol plastik yang diisi penuh dengan sampah anorganik (sampah yang tak dapat diuraikan atau membutuhkan waktu lama untuk terurai) hingga benar-benar keras dan padat.
Tujuan dari ecobrick adalah untuk mengurangi sampah berbahan dasar plastik, serta mendaur ulangnya dengan media botol plastik untuk dijadikan sesuatu yang berguna seperti meja, kursi, tembok, maupun barang kesenian lainnya — yang bahkan memiliki nilai jual.
-Iqbal Yahya (Kordes Paku)
