Timika, mimikamuslim.com - Dua hari menjelang perhelatan akbar MTQ Ke-XXX Provinsi Se-Tanah Papua, panitia mengadakan pawai ta'aruf yang melibatkan berbagai peserta, termasuk kafilah dari semua kabupaten/kota, OPD, TNI, Polres, BUMN, BUMD, ormas Islam, majelis ta'lim, sekolah, kerukunan, dan komunitas lainnya.
Bupati Kabupaten Mimika, Johannes Rettob, S.Sos, MM, selaku Ketua Panitia MTQ, melepas kegiatan pawai ta’aruf di Lapangan Eks Pasar Swadaya Timika pada Sabtu (22/6). Pawai ini dibuka dengan penampilan marching band dari SMP Negeri 2 dan diikuti oleh barisan Banser Mimika serta kafilah Kabupaten Mimika di bawah pimpinan Ustadz H Joko Prianto.
Selanjutnya, pawai diikuti oleh kafilah dari Kabupaten Puncak, Merauke, Keerom, Jayapura, Nabire, Boven Digoel, Biak Numfor, Puncak Jaya, Yahukimo, Dogiyai, Mamberamo Raya, Kota Jayapura, Mappi, Sarmi, Deiyai, Asmat, dan Waropen. Selain itu, turut serta pasukan dari Polres Mimika, Brimob, Basarnas, majelis taklim, DKM, BUMN, sekolah, paguyuban, TPA, OPD, serta tim hadroh dan sholawat Majelis Muslim Papua.
Bupati Rettob, didampingi Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Mimika, Drs H Dwi Cholifah, MSi, Ketua Tim Asistensi LPTQ Provinsi Papua, Drs Alwi Tian Lean, Forkompinda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pimpinan BUMN dan BUMD, mengibarkan bendera sebagai tanda dimulainya pawai ta’aruf. Peserta yang ikut pawai berjumlah sekitar 2.500 orang.
Dalam sambutannya, Bupati Rettob mengucapkan selamat datang kepada para kafilah dan official yang datang di Bumi Amungsa dan Tanah Kamoro. "Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Mimika, kami mengucapkan selamat datang kepada semua kafilah se-Tanah Papua yang datang di daerah kami," ungkapnya.
Bupati Rettob juga menekankan bahwa pawai ta’aruf adalah kegiatan awal dari seluruh rangkaian MTQ XXX se-Tanah Papua. Selama berada di Timika, ia berharap para kafilah dan official dapat menjaga kesehatan agar dapat mengikuti setiap perlombaan dengan lancar. "Saya harap para kafilah dan official benar-benar menjaga kesehatan, jaga diri masing-masing agar semua kegiatan dapat berjalan dengan baik dan pulang ke kabupaten masing-masing dengan hasil yang diharapkan," jelas Rettob.
Bupati Rettob juga mengingatkan bahwa perhelatan MTQ bukan hanya sekedar lomba, tetapi juga mengandung nilai penghayatan tinggi untuk mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari. "MTQ saya percaya bukan sekedar lomba tapi rasa penghayatan tinggi untuk mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Jika menang di sini berarti menghayati Alquran dengan baik," papar Rettob.
Ketua Tim Asistensi LPTQ Papua, Drs. Alwi Tian Lean, mengapresiasi pelaksanaan pawai ta’aruf yang meriah. "Luar biasa, begitu banyak perkumpulan baik dari majelis taklim, unsur masyarakat lainnya yang ikut pawai ini, mereka sangat antusias sekali," jelas Alwi.
Keberhasilan pawai ta’aruf ini, menurut Alwi, tidak lepas dari kerja keras panitia pelaksana yang mampu menjalin kerja sama dengan semua unsur masyarakat di Kabupaten Mimika. Alwi berharap perhelatan MTQ yang secara resmi dibuka besok bisa berjalan dengan baik sesuai harapan seluruh unsur masyarakat dan panitia pelaksana. "Tentu saja kami berharap MTQ XXX ini bisa berlangsung dengan baik, sukses sesuai harapan kita semua," ungkap Alwi. (rakasiwa)
