78 Tahun berdirinya HMI, kini usia Himpunan semakin dikenang dengan nilai-nilai keislaman dan Keindonesiaan di setiap ruang Diskusi para kader HMI se_indonesia.
Lahirnya HMI ditengah Gempuran dan Gejolak Penjajahan di bangsa Indonesia dan gemuruhnya Politik Nasinal dan internasional, hingga HMI Hadir sebagai bentuk inisiasi kedaulatan yang Mempertahankan Negara Republik Indonesia dan mempertinggi derajat Rakyat Indonesia serta Menegakkan dan mengembangkan ajaran agama Islam.
Dies Natalis bukan sekedar Cerimoni ataupun hanya mengenang Kelahiran Semata, Melainkan Merenung dan menganalisis kembali transformasi nilai-nilai keislaman dan Keindonesiaan ditengah lemahnya tanggung Jawab Kader HMI terhadap Himpunan itu sendiri.
Ketua Umum HMI Cabang Jakarta Raya "Ali Loilatu" Menekankan bahwa Dies Natalis Ke 78 ini kita kembali menjaga Khittah Perjuangan kita sebagai Kader HMI Untuk menghadapi tantangan globalisasi.
Yang harus kita tingkatkan adalah kajian-kajian keislaman, dan tanggung jawab kita terhadap Himpunan maupun Bangsa Indonesia, terutama menjaga tali persaudaran kita di Himpunan tercinta, dan lebih khususnya HMI Cabang Jakarta Raya.
Menurutnya, Tema Dies Natalis HMI Ke 78 yang diusung Oleh HMI Cabang Jakarta Raya, bukan hanya sekedar tema semata, malainkan tema tersebut merajut kembali semangat keislaman dan Keindonesiaan yang digagas oleh Para Pendiri dan Prakarsa HMI di masa-masa itu.
Semangat inilah yang selalu menjadi junjungan para Kader HMI disetiap Ruang diskusi maupun di ruang Trainig HMI lainya baik di tingkat Training Regional, maupun nasional.
Harapannya agar Kader HMI se_indonesia tidak tentatif pada kajian tekstual, melainkan kembali pada syiar-syiar Konsep Kajian keislaam dan Kedaulatan bangsa hingga kini dan akan datang. Tegasnya.