Gambar : Foto bersama pimpinan Baznas Kabupaten Mimika beserta perwakilan LAZ sekabupaten Mimika
Timika, Kamis 23 April 2021 Baznas Kabupaten Mimika melakukan sinkronisasi data mustahik yang dimiliki masing masing Lembaga amil zakat yang ada di kabupaten Mimika, Adapun laz yang hadir adalah, Griya Zakat Permata papua (GIZA) , Yayasan Masyarakat Muslim PT. Freeport Indonesia (YMM FI), Lasiz NU, Lasiz MU dan BMH Hidayatullah. Adapun pertemuan dilakukan di Kantor Baznas Kabupaten Mimika di jalan maleo.
Ust. Umar Habib selaku ketua BAZNAS Kabupaten Mimika dalam penyampaiannya berharap di Timika tidak terjadi data double mustahik sehingga pembagian zakat dari laz ini dapat membagikan zakat secara merata dan menyeluruh kepada mustahik untuk di setiap daerah yang ada di Kabupaten Mimika.
Untuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang sudah dibentuk agar juga menyalurkan zakatnya berdasarkan data di sekitar masjid saja, sehingga mustahik juga tidak mendapatkan double atau bahkan lebih dari beberapa masjid yang ada di sekitaran wilayah kota di Timika.
Bagi LAZ yang membuka posko zakat di sekitar jalan kota Timika, untuk tetap memperhatikan protokol Kesehatan, petugas lapangan wajib menggunakan masker dan bahkan menyiapkan masker untuk di berikan kepada muzakki (Orang yang membayar zakat) yang tidak menggunakan masker.
Harapan Ust Umar juga berharap tidak ada persaingan sesame Lembaga zakat dan memilki visi misi yang sama yaitu mengentaskan kemiskinan dan mencerdaskan masyarakat melalui program program yang sudah dibuat oleh masing masing LAZ yang ada di kabupaten Mimika, selain itu harapannya maksimal 30% penyaluran kepada mustahik berupa progam konsumtif, sisanya harus produktif.
Didalam sesi diskusi, Ust Subhan selaku kordinaor dari YMM FI setiap data mustahik yang di catat harus data Nomor KK, dan nomor KTP dan YMM setiap tahun melakukan pemutahiran data sehingga dapat diketuhui mustahik mana yang baru dan mustahik mana yang sudah menjadi muzakki.
Adapun program yang dimiliki oleh Griya Zakat yaitu beberapa program pekanan dan berkelanjutan sehingga memudahkan pengontrolan terhadap mustahik sehingga mustahik tersebut lebih cepat menjadi muzakki. Untuk griya Zakat sendiri sudah memilki 2 amil yang bersertifikat dari Sekolah amil Indonesia. Ujar Pak Supra selaku Direktur Griya Zakat Permata Papua.
Untuk BMH sendiri memilki program yang bekerja sama dengan sekolah hidayatullah dengan memberikan beasiswa berbasis asrama dan pengiriman dai, selain itu membantu nelayan di pomako yang sudah 4 bulan tidak melaut karena ombak yang lumayan besar.
Untuk LazisMU masih fokus kepada mustahik yang ada di sekitar masjid ANNUR kebun siri dan siswa Muhammadiyah.
Admin MimikaMuslim.com