Sabtu 15 April 2023, giliran
ketua IKADI Mimika, KH. Abdul Karim S.Ag menyampaikan ceramah Tarawih di Masjid
Al Ihsan Jl. Henggi depan SMANSA. Masjid yang asri dan adem dengan akses jalan
menuju cukup bagus juga mempunyai parkiran yangg cukup luas hingga memudahkan para jamaah
menuju masjid yg satu ini, terlebih lagi masjid ini di imami oleh seorang imam
yang bagus bacaan Qur'annya, tertib dan tuma'ninah gerakannya membuat para jama'ah betah di masjid ini.
Setelahnya shalat Isya ditegakkan para jama'ah diberikan kesempatan untuk melaksanakan
sholat Sunnah ba'diyah terlebih dahulu sebelum MC membacakan laporan laporan
dan susunan acara serta pengisi acaranya pada malam ke 25 Ramadan 1444.
Sejurus kemudian tibalah giliran
ketua IKADI Mimika menyampaikan ceramah, pada ceramah singkatnya KH Abdul Karim
S.Ag mengajak jama'ah untuk memanfaatkan waktu Ramadhan yang tinggal tersisa
beberapa hari dengan dengan memaksimalkan ibadah, lebih lanjut beliau
menjelaskan tentang kaitan ibadah shaum dengan kesyukuran. Menurut beliau pada
pelaksanaan ibadah shaum kita diajak untuk bisa merasakan laparnya saudara kita
yang kelaparan, Shaum mengajak kita untuk merasakan letihnya orang yang tidak memiliki cadangan makanan, dimana padahal umumnya kita shaum merasakan lapar,
haus dan letih bukan karena tidak ada cadangan makanan di rumah, sementara
saudara kita yang kurang baik nasibnya dibanding kita lapar dan letihnya bukan
hanya karena shaum tetapi juga karena kemiskinan dan kelaparan, karenanya harus
lebih bersyukur kepada Allah atas segala nikmat selama ini.
Berikutnya beliau menjelaskan
tentang hakikat syukur, menurutnya syukur itu secara bahasa adalah terima kasih
dan menurut istilah adalah memakai pemberian pemberi sesuai dengan keinginan
pemberi, Alloh memberikan nikmat sehat, sehatnya dipakai semaksimal mungkin
untuk ibadah, maka ibadah adalah wujud kesyukuran atas nikmat Alloh.
Untuk bisa sampai pada kesyukuran
menurutnya lagi, maka harus terwujud 3 hal yaitu:
1. I'tirof
I'tirof adalah pengakuan bahwa
semua nikmat itu bersumber dari Allah,
Kita dilarang untuk mendustakan
nikmat Allah itu artinya harus mengakui kenikmatan dari-Nya, larangan mendustakan nikmat itu diulang oleh
Allah sampai 31 kali فبأي الاء ربكما تكذبان
2. Tahadduts
Tahadduts arti asalnya adalah
menceritakan, namun yang dimaksud adalah menampakan kenikmatan dari Allah, bila
sehat nampakan sehat sehingga terlihat gerakan kita pada syiar sholat berjamaah
misalnya, atau bila sedang ada Rizki harta nampakan kita bisa bantu saudara yg
membutuhkan bantuan dan lain sebagainya
3. Toat
Toat yang dimaksud dalam hal ini
adalah memakai kenikmatan dalam ketaatan pada Allah bukan pada kemaksiatan...
اللهم اعني على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
والله اعلم بالصواب