Sudahkah Anda Membaca Al-Qur'an Hari Ini

AMAN Wilayah Papua Gelar Diskusi Publik di Seruput Kopi Dangdut: Dukung Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Aliansi Mahasiswa Nusantara (AMAN) Wilayah Papua menggelar diskusi publik bertajuk “Mendukung Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Menimbang Jasa, Menguatkan Nasionalisme” di Seruput Kopi Dangdut, Biak, pada Jumat (8/11/2025). Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti kegiatan yang dihadiri oleh puluhan mahasiswa, tokoh pemuda, dan akademisi lokal.

Acara yang dikemas dengan gaya ngopi kebangsaan ini menjadi ruang refleksi bagi generasi muda Papua untuk menilai kembali kiprah Presiden ke-2 Republik Indonesia, Jenderal Besar H.M. Soeharto, dalam sejarah pembangunan nasional. Para peserta sepakat bahwa peran Soeharto dalam membangun fondasi ekonomi, pendidikan, dan stabilitas nasional layak diapresiasi, termasuk kontribusinya terhadap percepatan pembangunan di wilayah timur Indonesia.

Koordinator AMAN Wilayah Papua, Zul Fitri, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar diskusi sejarah, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap sosok yang berjasa bagi bangsa.

“Soeharto adalah bagian dari sejarah besar Indonesia. Beliau membawa stabilitas politik dan kemajuan ekonomi yang menjadi dasar bagi pembangunan hingga kini. Kami menilai sudah saatnya pemerintah mempertimbangkan gelar Pahlawan Nasional untuk beliau,” ujar Zul Fitri di hadapan peserta.

Dalam diskusi tersebut, beberapa pembicara menyoroti program-program peninggalan Orde Baru yang masih terasa manfaatnya, seperti pembangunan infrastruktur dasar, peningkatan akses pendidikan, dan program kesehatan masyarakat. Mereka menilai, terlepas dari dinamika politik masa lalu, Soeharto tetap memiliki dedikasi besar terhadap kemajuan bangsa.

Acara yang berlangsung santai namun sarat makna ini ditutup dengan pembacaan pernyataan sikap resmi AMAN Wilayah Papua, yang mendukung langkah pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto.

“Kami percaya bahwa menghargai jasa pemimpin masa lalu adalah bagian dari memperkuat semangat kebangsaan masa kini,” tegas Zul Fitri.

Suasana kebersamaan di Seruput Kopi Dangdut semakin memperkuat pesan bahwa ruang-ruang dialog kebangsaan bisa lahir dari tempat sederhana, namun bermakna bagi perjalanan intelektual mahasiswa dan generasi muda Papua.