Sebelum
menyampaikan hikmah Isro Mi’raj, ketua MUI Mimika mengucapakan terima kasih
kepada YMM PT. Freeport Indonesia yang telah memberikan bantuan melalui YMM CARE kepada para Imam masjid, Khotib, Merbot dan guru ngaji
berupa jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian melalui BPJS
Ketenagakerjaan
Nabi
SAW ada 3 perjalanan yang dia senang dan paling berkesan dalam kehidupannya
diantaranya Perjalanan Berhijrah dari Makkah ke Madinah, Perjalanan waktu
melaakukan Haji Wada /haji terakhir dan Perjalanan Isra Mi’raj
Kenapa
perjalanan Isra Mi’raj karena dua peristiwa sangat fundamental yang mana cerita
tentang Isra Mi’raj terdapat didua surah yang kita jumpai, kata Isro terdapat di
surah Al Isro surah ke 17
سُبْحَٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ
بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ
لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ
Artinya: Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu
malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi
sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda
(kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.(
Surat Al-Isra (17) Ayat 1)
adapun makna angka yang ada dalam al- quran pada surah ke 17 (Al
Isro) artinya 17 Rakaat, yakni subuh 2
rakaat, Duhur 4 Rakaat, Ashar 4 Rakaat, Maghrib 3 Rakaat, Isya 4 Rakaat, dan
kata Mi’roj terdapat di di surah An Najm
surah ke 53,
عِندَ سِدْرَةِ ٱلْمُنتَهَىٰ
Artinya: (yaitu) di Sidratil Muntaha.(Surat
An-Najm (53) Ayat 14)
Menurut
tafsir Muyassar Apakah kalian mendustakan
Muhammad dan mendebatnya atas apa yang dia lihat dan dia saksikan dari
tanda-tanda kebesaran Tuhannya? Sungguh Muhammad telah melihat Jibril dalam
wujud aslinya sebagaimana Allah menciptakannya pada kesempatan yang lain di
Sidratul Muntaha (pohon Nabq) di langit ketujuh, di mana apa yang naik dari
bumi berhenti padanya, apa yang turun dari atasnya terparkir disana. Di sana
ada Surga Ma’wa yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa. Saat Sidratul
Muntaha dikelilingi sesuatu yang agung atas perintah Allah, hanya Allah semata
yang tahu sifatnya. Nabi adalah orang yang sangat teguh hatinya dan sangat
taat, maka pandangan beliau tidak menengok ke kanan dan ke kiri, tidak melibihi
apa yang diizinkan untuk dilihatnya. Muhammad telah melihat malam Mi’raj
itu tanda-tanda besar Tuhannya yang menunjukkan KuasaNya dan keagunganNya, yang
diantaranya adalah surga, neraka, dan lainnya.
kenapa angka 53 ternyata Ketika kita tahyiat pertama dan kedua adalah
symbol 53
Adapun Hikmah peringatan
Isra Mi’raj Nabi SAW yang pertama bahwa Nabi melakukakn Isra Mi’raj karena Allah lebih Mencintai beliau ditengah
kesedihan melanda dirinya dengan kesdihannyan, sebagai bentuk tasliyah
(hiburan) yang Allah SWT berikan kepada kekasihnya Nabi Muhammad SAW, Karena ditinggal oleh dua orang yang dicintainya yaitu Khadijah
sang istri dan Abu Thalib sang paman dan peristiwa ini terjadi pada tahun ke-11
dari kenabian Nabi Muhammad SAW saat itu
berumur 51 tahun) atau biasa disebut dengan ‘amul huzn (tahun
kesedihan).
hikmah kedua eksplorasi langit dan alam semesta tidk ada satupun nabi
yang special seperti Nabi Muhammad SAW diantaranya menjadi Imam untuk seluruh
Nabi di masjidil aqsho karena nabi SAW adalah Kaffatallinnas dan
Raahmatallia’alamin, yang ketiga menerima perintah sholat karean sholat adalah paling utama, bahwa esensi dari peringatan
Isro mi’roj bagaiamana ummat Islam ini istiqomah dalam menjalankan Sholat lima
waktu di mana pun berada, ummat Islam ini gelisah tandanya dia beriman, gelisah
kalau dengaar adzan dia tidak sholat itu cirinya, oleh karena itu ketiak adzan
berkumandang mari kita bergegas untuk sholat jangan sampai kita tinggalkan
sholat wajib karean konsekswensi dari meninggalkan sholat adalah kafir
sebagaimana Rasulullah Saw Bersabda
وَعَنْ
جَابِرٍ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ – صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، يَقُولُ : (( إِنَّ بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ
وَالكُفْرِ ، تَرْكَ الصَّلاَةِ )) رَوَاهُ مُسْلِمٌ .
Dari Jabir radhiyallahu
‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya batas antara
seseorang dengan syirik dan kufur itu adalah meninggalkan shalat.”
(HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 82]
Imam Nawawi rahimahullah menyebutkan,
“Jika seseorang meninggalkan shalat, maka tidak ada antara dirinya dan
kesyirikan itu pembatas, bahkan ia akan terjatuh dalam syirik. Istilah syirik
dan kafir kadang bisa bermakna sama yaitu kafir kepada Allah.” (Syarh Shahih Muslim, 2:64)
وَعَنْ
بُرَيْدَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، عَنِ النَّبيِّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( العَهْدُ الَّذِي بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ الصَّلاَةُ ،
فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ كَفَرَ )) رَوَاهُ التِّرمِذِيُّ ، وَقَالَ : (( حَدِيثٌ
حَسَنٌ صَحِيْحٌ )) .
Dari Buraidah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Perjanjian yang mengikat antara
kita dan mereka adalah shalat, maka siapa saja yang meninggalkan shalat,
sungguh ia telah kafir.” (HR. Tirmidzi, ia mengatakan bahwa hadirs
ini hasan shahih.) [HR.
Tirmidzi, no. 2621 dan An-Nasa’i, no. 464. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan
bahwa sanad hadits ini shahih.]
jadi jelas bahwa orang muslim meninggalkan sholat wajib maka telah kafir
oleh
itu karena ada dua panggilan yang harus ditunaikan pertama adzan, kedua
panggilan haji, inti dari perjalanan Isro wal Mi’roj yakni Nabi Saw menerima
perintah sholat, karena ke deapannya ini ronrongan ummat islam semakin banyak dari kaum sekuler,liberal, kaum sempalan dan
aliran sesat yang mempegaaruhi kita sehinggah kita tidak istiqomah dan diakhir
taushiyah ditutup dengan do’a.
Hikmah Isra Mi’roj Nabi Muhammad Saw
Oleh : H Muh Amin Ar, S.Ag, S.Pd,MM
Ketua Umum MUI Kab Mimika Propinsi Papua Tengah
Masjid Baiturrahman Ridge Camp Mile 72 PT. Freeport
Indonesia