Sudahkah Anda Membaca Al-Qur'an Hari Ini

Ustadz Ramdanil Ambo Tuo : Bukti Kemuliaan Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 23 Maret 2024 Masjid Al Hijrah yang terletak di Jalan Hasanudin melaksanakan shalat tarawih secara berjamaah. Namun sebelum dimulainya rangkaian shalat tarawih, terlebih dahulu diisi ceramah agama untuk menambah pengetahuan jama'ah.

Dalam kesempatan tersebut, yang bertindak sebagai penceramah ialah Ustadz Ramdanil Ambo Tuo dengan tema "Bukti Kemuliaan Nabi Muhammad SAW"

Nabi muhammad adalah nabi terakhir yang memiliki kemuliaan tinggi dibandingkan dengan nabi-nabi sebelumnya. Bukti kemuliaan diantaranya yang tertulis dalam hadis kudsi yakni : "Tidak aku ciptakan alam semesta kalau bukan karena Rasulullah SAW." 

"Berdasarkan hadis ini, dapat kita renungkan bahwa alam semesta ini tidak akan ada jika bukan karena nabi kita Muhammad SAW." Ucap Ustadz Ramdanil

Selain itu, bukti dari kemuliaan nabi Muhammad SAW adalah namanya yang bersanding dengan nama Allah SWT dalam kalimat tauhid dan tidak akan dikabulkan doa seseorang jika tidak bershalawat kepada nabi Muhammad SAW.

Bersholawat kepada nabi Muhammad SAW merupakan perbuatan yang bukan hanya dilakukan manusia saja, tetapi juga dilakukan Allah SWT dan para malaikatnya. Sebagaimana tertulis dalam Al-Qur'an Surah al-Ahzab ayat 56 yang Artinya: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”

"Orang yang bershalawat kepada nabi satu kali, maka Allah SWT akan membalasnya sebanyak 10 kali. Oleh karena itu perbanyaklah bershalawat kepada nabi Muhammad SAW." Ucap Ustadz Ramdanil.

"Bahkan ada satu makhluk yang didesain khusus oleh Allah SWT untuk menghitung nikmat Allah di dunia, namun tidak bisa menghitung pahala orang yang bershalawat kepada nabi satu kali." Ustadz Ramdanil menambahkan.

Sebelum menutup ceramahnya, Ustadz Ramdanil mengajak jamaah untuk sama-sama bershalawat kepada nabi Muhammad SAWemasuki rangkaian shalat tarawih, terlebih dahulu diisi dengan ceramah . (Ilham)