TIMIKA – Kampus
Utama Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Timika menggelar
agenda krusial Rapat Pleno Akhir Kepengurusan periode berjalan.
Kegiatan yang menjadi momentum evaluasi dan pertanggungjawaban ini dihadiri
langsung oleh jajaran Pembina, Pengawas, serta seluruh fungsionaris
yayasan.
Ketua
Pembina Yayasan Hidayatullah Timika, KH.
Dr. Tasrif Amin, M.Pd.I., dalam sambutan pembukanya menekankan
bahwa capaian yang ada saat ini bukanlah sekadar kerja teknis, melainkan buah
dari spiritualitas
yang terjaga.
“Apa
yang kita hasilkan hari ini adalah hasil munajat, musyawarah, dan mujahadah
kita selama lima tahun terakhir. Kita telah memberikan yang terbaik sesuai
kemampuan, namun tentu saja di sana-sini masih banyak kekurangan yang perlu
diperbaiki,” ujar KH. Tasrif Amin.
Beliau juga mengingatkan kembali landasan filosofis
yang menjadi motor penggerak organisasi sejak awal periode, yakni spirit Surah At-Taubah ayat 105: wa quli'malụ fa sayarallāhu 'amalakum wa rasūluhụ wal-mu'minụn.
“Katakanlah
(Nabi Muhammad), ‘Bekerjalah! Maka, Allah, rasul-Nya, dan orang-orang mukmin
akan melihat pekerjaanmu.’”
“Kita
bekerja bukan karena perintah atasan semata atau karena mengejar materi,
melainkan karena Allah, Rasul, dan orang mukmin melihat kerja kita. Kelak,
seluruh khidmat ini akan dipertanggungjawabkan di hadirat Allah SWT,” tegasnya.
Meski berbagai ujian dan
rintangan menerpa, beliau bersyukur organisasi tetap eksis berkat jamaah yang
solid, kompetensi, serta integritas
tinggi para pengurus.
Senada dengan hal tersebut, Plt. Ketua
Yayasan Hidayatullah Timika, Ust. Akbar Ridloy, dalam selayang
pandangnya menyampaikan bahwa masa akhir kepengurusan ini merupakan momentum emas
untuk evaluasi total.
Ust. Akbar menekankan
pentingnya optimalisasi pelayanan kepada santri dan umat di masa mendatang,
menjadikan capaian periode ini sebagai batu loncatan inovasi pada periode
berikutnya. Di tengah sambutannya, beliau juga mengajak seluruh hadirin untuk
mendoakan para pendahulu dari jajaran Pembina Alm. Ust. Haris Amin,
Pengawas Alm.
Ust. Kasim Rumaf, serta Ketua Yayasan Alm. Ust. Al Djufri Muhammad
yang telah wafat.
“Kita
berada di sini melanjutkan estafet perjuangan mereka. Semoga amal jariyah para
pendahulu kita diterima di sisi Allah SWT dan kita mampu meneruskan cita-cita
besar mereka untuk kemaslahatan masyarakat yang lebih luas,” tutur Ust. Akbar.
Rapat Pleno ini
diharapkan melahirkan rekomendasi-rekomendasi strategis
yang mampu membawa Kampus Utama Yayasan Hidayatullah Timika
semakin berdampak bagi masyarakat Papua Tengah, khususnya di Mimika.
(Syakir)









