Sudahkah Anda Membaca Al-Qur'an Hari Ini

Kabar Duka: Saleh al-Shaiba, Pemegang Kunci Ka'bah ke-109, Telah Wafat

Mimikamuslim.com – Syekh Saleh Al Shaiba, pemegang kunci utama Ka'bah, telah meninggal dunia. Beliau adalah keturunan Utsman ibnu Thalhah, sahabat Nabi yang ditunjuk untuk merawat Ka'bah. 

Syekh Saleh Al Shaiba menggantikan posisi pamannya, Syekh Abdul Qadir Al-Shaibi, pada bulan Oktober 2014 dan tetap memegang jabatan ini hingga wafat. Syekh Al Shaiba meninggal di Makkah pada Jumat malam setelah sakit berkepanjangan. Jenazahnya dimakamkan di Pemakaman Al-Moalla Makkah setelah dishalatkan di Masjidil Haram pada hari Sabtu.

Lahir di Makkah pada tahun 1366 Hijriah, almarhum Syekh Al Shaiba dibesarkan dalam keluarga yang dikenal sebagai penjaga Ka'bah selama berabad-abad. Beliau meraih gelar doktor dalam studi Islam dari Universitas Umm Al-Qura dan bekerja sebagai profesor di universitas tersebut selama beberapa tahun. 

Selama masa jabatannya, beliau juga menjabat sebagai kepala Departemen Akidah dan menulis beberapa buku tentang akidah Islam. Al Shaiba juga menghadiri beberapa konferensi dan seminar akademik, dan diangkat menjadi anggota Dewan Shoura Saudi pada masa Raja Fahd. 

Sebagai penjaga senior Ka'bah, Syekh Saleh bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berkaitan dengan urusan Ka'bah, termasuk membuka dan menutupnya, mengganti kiswah, membersihkan, mencuci, memberi wewangian, serta mengawasi semua urusan Ka'bah. 

Tradisi keluarga Al Shaiba dalam merawat Ka'bah dimulai sejak Nabi Muhammad SAW memberikan kunci Ka'bah kepada Utsman Bin Thalhah setelah penaklukan Makkah. Nabi Muhammad SAW berkata, “Kunci-kunci ini akan tetap ada padamu hingga Hari Kiamat. Tidak ada yang dapat mengambilnya darimu kecuali seorang penindas.” 

Keluarga Al Shaiba terus menghormati tradisi ini dengan mewariskan posisi penjaga Ka'bah kepada anggota tertuanya. Mereka terus memenuhi tugas dengan tekun, menjaga Ka'bah dengan penuh dedikasi. 

Syekh Saleh Al Shaiba akan dikenang sebagai penjaga Ka'bah yang berdedikasi dan berkontribusi besar dalam melestarikan warisan dan tradisi keluarga Shaibi. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. (rakasiwa)